Bagi kalangan mahasiswa, terlebih mahasiswa kos, penemuan bernama mie instant pastilah menjadi salah satu
“Aku makan tiap hari, kadang cuma makan mie, gimana ga kurang gizi”
Saya sering bilang, sambil setengah bercanda, jika badan anak kos
di-scan mungkin isinya cuma kafein,
pengawet, dan msg (baca: racun semua). Sungguh luar biasa badan kita mampu
menampung itu semua. Tapi…suka tidak suka, mau tidak mau, diakui atau tidak,
mie instant adalah sebuah bagian dari kehidupan kita, para pejuang ilmu di
rantau.