Wednesday, February 1, 2012

The Reason I Can't Find My Love



  • Title          : Watashi Ga Renai Dekinai Riyuu (The Reason I Can’t Find My Love).
  • Airtime     : Monday 21.00 (FujiTV).
  • Rating       : 15,8%
  • Format      : Renzoku.
  • Genre        : Romance.
  • Episodes    :  10.
  • Cast           : Karina, Yoshitaka Yuriko, Oshima Yuko, Inamori Izumi, Nakamura Ryuu, Tanaka Kei, Kurashima Kana, Hagiwara Masato.




“Because life’s no love story (Love Story - Amuro Namie)”


Me? No.

Musim gugur dan musim semi adalah waktu favorit saya. Alasan utamanya adalah karena di musim-musim ini jajaran doramanya bagus-bagus dan banyak saya sukai. Saya cukup trauma dengan musim dingin tahun lalu, saat Taisetsuna Koto bla bla bla itu diputar. Walaupun Toda Erika menjadi pemeran utamanya namun cerita yang terlalu unyu-unyu (I don’t like “unyu- unyu” thing) dan draggy membuat saya nyerah di episode 4. Sementara musim panas bagi saya identik dengan drama-drama konyol yang bertabur flower boy. It’s not my cup of tea.





Jadi begitu melihat list dorama musim gugur saya begitu bersemangat untuk mengikuti musim ini. Namun karena kapasitas HD semakin menipis dan uploadernya lama skripsi harus diprioritaskan maka saya hanya mengikuti satu judul saja, yaitu Watashi Ga Renai Dekinai Riyuu alias dorama wanita-wanita single galau mencari cinta.





Karina berperan sebagai Fujii Emi, wanita yang terbiasa diperlakukan layaknya pria karena pekerjaannya sebagai penata lampu. Baginya “love is troublesome”, karena segala sesuatu yang menyangkut cinta itu merepotkan. Walau pada kenyataannya ia tidak pernah bisa move on  dari hubungannya yang terdahulu.


          
Yoshitaka Yuriko bermain sebagai Ogura Saki, yang bercita-cita menjadi penulis namun terpaksa bekerja sebagai hostess. Saki doesn’t know the real love dan menanti saat di mana dia merasakan cinta sejati dari seorang pria.



Oshima Yuko adalah Hanzawa Mako, pegawai kontrak sebuah perusahaan mail order. Mako adalah tipe yang terlalu serius dalam menghadapi sesuatu dan bermimpi menjadi istri yang ideal. Sifatnya yang terlalu serius ini merupakan hambatan utama dalam kehidupan percintaannya.

Ketiganya adalah senpai-kohai di klub drama SMA. Ketiganya tinggal bersama. Ketiganya dalam status “we’re in love desert” (ini istilah yang dibuat Mako) suatu keadaan di mana hidup menjadi kering tanpa cinta (atau bagi Emi, terlalu malas untuk memikirkannya).




 "I already knew from an early age that I’m no good at love stories"

Ceritanya? Kira-kira begini.

Emi adalah penata lampu yang terbiasa diperlakukan layaknya lelaki sehinga orang-orang di sekitarnya menganggap dia tidak akan bisa menjalin sebuah hubungan. Pada kenyataannya, Emi pernah menjalin hubungan singkat dengan Hasegawa Yu (Tanaka Kei)  walau pada akhirnya mereka merasa lebih cocok menjadi partner. Namun Emi dan Yu sendiri masih memendam perasaan satu lain. Sekembalinya dari Amerika, Yu ternyata sudah merencanakan untuk menikah dengan Maeda Hikari (Kurashima Kana).


Karina atau Kurashima Kana? Tanaka Kei pun bingung

Saki sendiri menyukai Shiraishi Takumi (Hagiwara Masato), yang tak lain adalah boss Emi. Masalahnya adalah, Shiraishi sudah menikah dengan Mizuho (Inamori Izumi), seorang wanita yang lebih mementingkan karir dibanding kehidupan pribadinya.






Sementara kisah cinta Mako selalu berakhir pahit. Kizaki Toshiya (Nakamura Ryuu), senior yang dia taksir tidak menyukai kepribadiannya yang terlalu serius. Di saat Mako pikir sudah menemukan pria yang tepat dalam diri Yamamoto Tadashi (Hiraoka Yuuta), ternyata dia adalah seorang yang posesif.



Pu pu pu pusing



Apakah Emi bisa melupakan Yuu dan menjalin hubungan baru? Apakah Saki akan melanjutkan hubungannya? Mampukah Mako menemukan pria yang tepat untuknya? Dan akankan mereka bertiga bisa keluar dari love deserts?

"I love you more than anyone but I’m walking on the path I’ve chosen"
So it’s a chick-flick story.  Jadi kenapa saya memutuskan untuk nonton ini? Pertama, saya suka Karina dan Yoshitaka Yuriko. Kedua, soundtracknya dinyanyikan Amuro Namie dan saya suka dia.  So I thought I should give a look and it’s worth it.
          
I L-O-V-E this dorama. Ini adalah jenis dorama yang ceritanya simpel namun mengena. Everybody could relate themselves to the characters here. Beberapa dari kita mungkin seperti Emi yang tidak mau capek memikirkan emosi dan cinta (that’s me). Atau seperti Saki yang ingin merasakan cinta sejati. Atau seperti Mako, yang menjadikan pernikahan sebagai tujuan utama dalam setiap hubungan yang dijalinnya.

Apa lagi ya? Oh saya suka dengan realisme ditampilkannya. Emi  yang terus mengejar cita-citanya, Saki mundur saat tahu dia terlibat affair dengan pria yang sudah beristri, dan Mako meninggalkan pria yang ditaksirnya setelah tahu jika he’s such a jerk.



Selain itu saya sangat suka dengan narasi tertulis yang ada di setiap awal episode. Yeah, it’s kinda Gossip Girl’s thing yet it feels so unique. Ditambah lagi dengan ditampilkan gambar-gambar yang selalu related dengan cerita yang akan ditampilkan di setiap episode. Great job .


Dari jajaran pemain utamanya, Karina tetap terlihat luar biasa (bahkan “hanya” dengan jeans dan t-shirt dia masih terlihat fabulous) dan aktingnya selalu keren (karakter wanita cantik tapi tomboy itu cocok diperankannya). Yoshitaka Yuriko menunjukkan jika dia adalah salah satu artis muda paling berbakat di Jepang. Walau sejujurnya agak aneh melihat dia berperan sebagai karakter yang tidak ada aneh-anehnya. Bukan sebagai gadis yang bisa melihat Thanatos, cewek yang selalu menuangkan mayones di semua makanannya, atau  idol yang kerjanya melarikan diri dari pekerjaan. 

Oshima Yuko sendiri, surprisingly, delivers a good performance (aktingnya JAUH lebih bagus dari Maeda Atsuko) walau kadang di beberapa adegan dia terlihat lack something, jika dibandingkan dengan Karina dan Yuriko *digetok fans AKB48*. But, hey, she’s improved A LOT in this series. Hasilnya adalah chemistry yang kuat dan menyenangkan untuk dilihat terjalin antara Emi – Saki – Mako. I love the girl talks scene in the whole series.



Terakhir, soundtracknya juga bagus. Not only the theme songs but also all the insert songs are awesome. Kudos to Aimee & Mayuko.

So? Jika anda wanita single yang sedang galau yang sedang mencari tontonan ringan, WataRen cocok jadi pilihan.

"You know that I’m grown, I’ve obtained the things I wanted. But I know that in exchange, I let go of your smile and kindness"



'Till the very end
 Rating: 3,5/5.

1 comment:

  1. Dimana bisa dapat dorama sub indonya ya? Ah ya, ada lagi dorama tentang single. Judulnya wonderful single life. Ini juga susah cari doramanya full nya, apalagi sub indonya...

    ReplyDelete