Monday, May 14, 2012

Grazie Alex!

Kompetisi Liga Seri A Italia berakhir sudah. Setelah 5 tahun menunggu, setelah mesti berjuang dari seri B karena isu calciopoli, setelah 5 tahun hanya di bawah bayang-bayang klub lain, akhirnya Juventus menjuarai kasta tertinggi di persepakbolaan Italia. 

Scudetto!

Di tengah gegap gempita perayaan scudetto yang ke-30 (terserah kalian mau bilang apa, namun bagi kami Juventini, scudetto tetap 30 kali), ada sebersit kabar menyedihkan. Musim ini adalah musim terakhir Alessandro del Piero membela La Vecchia Signora. Ya, di saat sang klub sedang menikmati buah kerja keras mereka, sang legenda hidup itu akan pergi.

Del Piero adalah sosok istimewa di mata Juventini. Terlebih bagi saya dan teman-teman yang tumbuh di era 90-an, Del Piero adalah sosok pahlawan. Kami memasang posternya di kamar. Memakai replika kausnya saat bermain bola di kampung, dan bela-belain beli Pepsi agar dapat botol minum yang bergambar dirinya. Di era kejayaan Liga Italia, semua anak-anak ingin menjadi seperti dirinya.

19 tahun. Waktu yang dihabiskan Alex di Juventus. Selama itulah Alex mengantar Juve meraih satu trofi Liga Champion, satu trofi Liga Super Eropa, empat Coppa Italia, dan delapan scudetti. Selama itu pula Alex menjalani 704 pertandingan dan menoreh 289 gol.

19 tahun. Adalah waktu yang cukup untuk membuktikan kecintaan Alex pada Juventus. Alex adalah satu dari sedikit punggawa Juve yang bertahan setelah si Nyonya Tua dilempar ke seri B. Bahu-membahu Alex membantu Juve berlaga di seri B, yang notabene kompetisi kelas dua, dan berhasil mengembalikan Juventus ke khittahnya sebagai klub yang disegani di Seri A.

19 tahun. Selama itulah Juventini menikmati aksinya. Menikmati suguhan gol-gol indahnya, terpukau dengan tendangan bebas nan maut miliknya, dan tanpa sadar melakukan selebrasi gol ala dirinya.

19 tahun. Dan kebersamaan itu mau tak mau akan berakhir. Laga melawan Napoli di ajang Coppa Italia adalah penampilan terakhir sang legenda. Setelah itu kita takkan melihat lagi jersey 10 bertuliskan "Del Piero" di pertandingan selanjutnya.

Dan hari ini, setelah Juventus secara resmi menggondol titel scudetto, Del Piero menulis sebuah surat untuk Juventini (sumber dari sini):

"NOTHING CAN BE BETTER THAN...
Than eight Scudetti.
Than  a promotion from Serie B.
Than a Coppa Italia (let's hope two).
Than four Italian Super Cups.
Than a Champions League
Than a European Super Cup.
Than an Intercontinental Cup.
Than a goal scored against Fiorentina.
Than a Del Piero style goal.
Than a goal in Tokyo.
Than my tears.
Than a goal in Bari.
Than a back-heel volley goal in the derby.
Than a goal for the Avvocato.
Than a tongue stuck out in a game against Inter.
Than an assist to David.
Than goal number 187.
Than a goal in Germany.
Than Berlin.
Than a goal scored against Frosinone.
Than a top goalscorer title in Serie B.
Than a top goalscorer title in Serie A.
Than a standing ovation at the Bernabeu.
Than 704 matches in the black and white jersey.
Than 289 goals.
Than a free-kick scored that meant the Scudetto.
Than a goal against Atalanta.
Than any record.
Than the No 10 jersey with the name Del Piero.
Than the captain's armband.
Nothing, but...what you have given me in these 19 years.
I'm happy that you have smiled, cheered, cried, sung, shouted for me and with me.
No colour will ever be brighter for me than black and white.
You've made my dream come true. More than any other thing, today I just want to say
THANK YOU.
Always by your side
Alessandro"
Thanks for this wonderful 19 years. Thanks for your loyalty. Thanks for your dedication. Thanks for your love. Thanks for....everything.


Arrivederci, Alessandro!
Grazie, Alessandro!

2 comments:

  1. semoga sang legenda diperlakukan selayakny legenda di farewell game bsk, jangan kyk maldini n raul :(
    hail king alex!!

    ReplyDelete
  2. Bagi ku Del piero bukan cuma kapten juve. Tapi juga pemain yang bikin juve jadi tim favoritku. Pokoknya dulu waktu kecil mah pake jersey juve yang ada nomor 10 sama nama del piero nya berasa jadi anak paling keren se komplek. haha

    ReplyDelete