Hari ini, selain menunggu mas dosen pembimbing tercinta di kampus (yang ternyata beliau sedang sakit), saya tidak mempunyai kegiatan lain. So here I am, stranded in an internet cafe and start downloading AKBingo!
Uhh yeah...dan untuk mengobati rasa bosan, saya memutar lagu-lagu yang ada di Prima Net (promosi dikit ga papa lah ya). Oke, ternyata mereka punya koleksi lengkap album Natalie Imbruglia.
Nat adalah salah satu musisi favorit saya sepanjang masa, di samping The Corrs, Lara Fabian, Celine Dion, Syaharani, Rita Effendi , dan Nicky Astria (sek kok wedhok kabeh tho?). Nat adalah bagian dari generasi 90-an. Tentunya kalian-kalian, hai generasi 90-an, ingat betul dengan gaya penyanyi ini di video klip "Torn". Dengan gayanya yang cuek dan tomboy, Nat berhasil mencuri perhatian kita dan perhatian dunia. We grew up watching her video and sang her songs.
"Natalie Imbruglia itu salah satu cewek paling oke yang pernah ada"itu kata Awe sekali waktu kami berdiskusi serius tentang penyanyi asal Australia ini. Ya, kami berdua adalah fans berat Nat, dan ya, kami selo sekali bisa meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang orang yang boro-boro kami kenal.
Susah tidak suka dengan penyanyi satu ini. Put aside that she's a beauty, her music is awesome. Bukan, bukan musik yang penuh dengan suara-suara elektrik dan autotune. Musik Nat adalah musik pop yang sederhana. Tidak banyak bebunyian aneh yang dia sertakan ke musiknya, namun dari kesederhanaan itu lah saya semakin mengapresiasinya.
Her voice is great too. Natalie mungkin bukan penyanyi yang range vocal nya seluas Celine Dion atau Mariah Carey namun bohong jika kamu tidak terpesona dengan suaranya. She has this distinctive voice, husky yet clear. What's more? She's bringing emotion to her voice. Walhasil kita terhanyut dengan apa yang ingin dia sampaikan melalui musiknya.
And what's more? Natalie bukan hanya penyanyi namun dia bertindak sebagai komposer dan penulis lagu. Dimulai dari White Lillies Island, album keduanya yang dirilis tahun 2005 silam, Natalie mulai menangani sendiri musik yang akan dia hasilkan. As a songwriter, she's the great ones. Liriknya cerdas namun tidak terlalu mengawang-awang. Cerdas namun lugas. Mungkin itu istilah yang tepat.
Coba simak petikan lirik dari "That Day":
That day that day what a mess
What a marvel
We are the same
But no one thinks so
And it's okay
I'm small and divine
And it's beautiful
And it's coming
And it's already here
And it's absolutely perfect
Atau ini:
And you cry over me
I can't wait
I feel you stallin'
And you try to reach me
What a big mistake
I hear you callin'
(Big Mistake)
Yeah, Natalie bahkan bisa membuat lagu tentang LDR (Long Distance Relationship) yang sangat keren. Eh tidak percaya? Coba simak ini:
'Cause you are my satellite
So I'm tryin' to keep you in sight
But with all this space can we keep it alive
Keep it alive
So I'm asking you baby are you coming down tonight?
(Satellite)
Tidak cuma lirik dan musiknya yang oke, konsep video klipnya juga oke. Nat nampaknya tahu dan paham bagaimana caranya membuat konsep video klip yang menarik. Seperti yang sudah pernah ditulis bang Yogi , "Torn" menggunakan teknik establish shoot. Dan teknik ini dipergunakan kembali dalam video klipnya yang lain yaitu "That Day". Konsep dan eksekusi video klip lainnya pun tidak kalah menarik. Tidak percaya? Coba tonton "Big Mistake" atau "Counting Down The Days"
Maaf, saya cuma bisa nemu versi ini
Sayang seribu sayang musisi multi talenta ini sekarang tenggelam namanya. Terakhir di medio 2009 Nat sempat merilis album bertajuk "Come to Life" namun tidak semeledak dua album sebelumnya, "Left of The Middle" dan "White Lillies Island". Singel andalannya, "Want" pun tidak lagi membuat kehebohan layaknya "Torn".
Oh well sepertinya jagat permusikan dunia memang sudah berubah. But hey, we really miss you, Nat!
 |
| "Pon!" said Mariko-sama |
Cemilan: Sebungkus permen FOX
No comments:
Post a Comment