Seumur-umur kuliah saya cuma punya dua macam alas kaki, sepatu kets dan sendal jepit. Tiga deh kalo sendal hotel juga termasuk. Jadi bukan apa-apa jika kalian melihat saya bersepatu ke mana-mana. Dan makanya jangan heran jika selama lima tahun ini kalian selalu melihat saya mengenakan sepatu ke kampus. Ya karena eh karena gila aja mau pake sendal jepit ke kampus. Dan makin ngaco aja kalo saya ngampus pake sendal hotel berbentuk Doraemon.
Eniwei buswey salah satu sepatu favorit saya adalah sepasang sneakers Lotto warna putih. Simpel, kasual, nyaman dipakai, dan ada bendera Italia di sampingnya. Dibeli di tahun 2008 dengan harga 180 ribu saja namun ketahuilah memakainya dapat menunjang penampilan anda (dibayar berapa gue sama Lotto).
Tapi sayang sayang sayang sayang seribu kali sayang kondisinya mengenaskan dan maka dari itu hari ini saya menetapkan hati untuk mencucinya. Sendiri. Loh kenapa ga masuk laundry? Soalnya bagi saya, mencuci sepatu itu harus dilakukan sendiri. Karena pasti kita akan lebih teliti dan sepenuh hati waktu mencuci. Halah.
The biggest problem is I have no idea how to wash it properly. Maka sebagaimana generasi 2.0, yang saya lakukan adalah Googling…
Eniwei buswey salah satu sepatu favorit saya adalah sepasang sneakers Lotto warna putih. Simpel, kasual, nyaman dipakai, dan ada bendera Italia di sampingnya. Dibeli di tahun 2008 dengan harga 180 ribu saja namun ketahuilah memakainya dapat menunjang penampilan anda (dibayar berapa gue sama Lotto).
Tapi sayang sayang sayang sayang seribu kali sayang kondisinya mengenaskan dan maka dari itu hari ini saya menetapkan hati untuk mencucinya. Sendiri. Loh kenapa ga masuk laundry? Soalnya bagi saya, mencuci sepatu itu harus dilakukan sendiri. Karena pasti kita akan lebih teliti dan sepenuh hati waktu mencuci. Halah.
The biggest problem is I have no idea how to wash it properly. Maka sebagaimana generasi 2.0, yang saya lakukan adalah Googling…
"how to properly wash white canvas sneakers"
Saya pilih satu dari wikihow karena situs ini menyediakan langkah-langkah mencuci sneakers plus dilengkapi gambar.
Jadi bagaimanakah cara mencuci sepatu dengan baik dan benar? Yuk kita lihat…夜露死苦！
1. Lepaskan tali.
Sebaiknya tali dicuci secara terpisah.
2. Buang semua kotoran kering yang ada di bagian dalam dan luar sepatu.
2. Buang semua kotoran kering yang ada di bagian dalam dan luar sepatu.
Untuk noda yang menempel, sikat-sikat lembut dengan sikat yang bulunya lembut.
3. Lepaskan insole dari sepatu.
Ini nanti sebaiknya juga dicuci terpisah.
4. Siapkan air dan deterjen.
Dalam kasus ini, saya pake dua eh tiga eh empat sachet Rinso Anti Noda karena kondisi sang sepatu sudah mengenaskan. Ngomong-ngomong kenapa saya pake sarung tangan? Bukan gegayaan, tapi kulit tangan saya selalu iritasi setiap pake Rinso.
5. Rendam sepatu, tali, dan insole dalam deterjen selama beberapa waktu.
5. Rendam sepatu, tali, dan insole dalam deterjen selama beberapa waktu.
Makin kotor sepatumu, sebaiknya makin lama pula merendamnya.
6. Sikat-sikat dan kucek-kucek sepatu.
6. Sikat-sikat dan kucek-kucek sepatu.
Ingat jangan terlalu keras mengucek. eman-eman kalo sepatumu rusak.
7. Bilas.
8. Sumpal sepatumu dengan kertas koran.
7. Bilas.
8. Sumpal sepatumu dengan kertas koran.
Konon kertas koran akan mempercepat proses pengeringan.
9. Angin-anginkan sepatumu.
JANGAN PERNAH menjemur sepatu
Hasilnya? Jengjengjeng……
Hasilnya? Jengjengjeng……
Ya....belum bersih-bersih amat sih. Tapi kalo dibikin level, ini sudah mau mendekati level bos lah...#eh
うれしい!
BGM: Ai no Iro - AKB48 Team K
Cemilan: nggak ada... T.T
 |
| Menuju hari ke-enam. Yeayy! |
No comments:
Post a Comment