Sekedar pengumuman aja sih. Ga penting sih. Tapi saya cuma pengen kasih tahu aja kalo saya ini ga punya TV. Euh dulu pernah punya sih tapi karena sudah uzur dan sering dipukul pukul tahu-tahu layarnya mati. Akhirnya saya tidak bisa lanjut nonton Pak Prabu eh Atalarik Syach di Putri yang Tertukar. Dan sampe sakarang juga saya ga kepikiran beli TV lagi karena 1) mahal dan 2) mau dibawa ke mana hubungan kita mau ditaruh di mana TV itu di kamar saya yang seunyil ini dan 3) tahu sendiri lah konten TV kita seperti apa. Mau langganan TV kabel tapi ya kepentok alasan nomer 1 juga.
Maka dari itu ialah saya sangat bergantung dengan stok dorama alias serial drama Jepang yang ada. Dan ngomong-ngomong dorama, tiga judul inilah yang menjadi tontonan saya akhir-akhir ini.
Maka dari itu ialah saya sangat bergantung dengan stok dorama alias serial drama Jepang yang ada. Dan ngomong-ngomong dorama, tiga judul inilah yang menjadi tontonan saya akhir-akhir ini.
1. Mirai Nikki: Another World.
Masnya kiyut loh |
Alasan saya nonton ini karena Okada Masaki. Cuma itu.
Oke bukan cuma itu, Mirai Nikki punya premis yang menjanjikan. Serial ini bercerita tentang survival games yang berformat buku harian. Setiap peserta sudah dituliskan masa depannya oleh "buku harian" (di serialnya berbentuk keitai yang sumpah bentuknya sangat keren dan sophisticated.) ini dan harus berjuang untuk menghindari "dead end". Bayangkan "Battle Royale" dan "Dead Note" yang digabung dan jadi apa prok prok prok jadilah Mirai Nikki.
Sejauh ini saya sudah menonton 3 episode dan saya cukup puas dengan jalinan ceritanya. Ketegangan yang ada dapat tersampaikan dan "kejamnya" permainan ini dapat dinikmati. Though I wanna see more blood dan sedikit kesel lihat Gouriki Ayame nempel-nempel Masaki melulu. Hey jauh-jauh kamu dari Masaki!
Sori, saya kebawa mode fangirling :|
2. Kaeru no Oujo-Sama.
Serial musikal itu sudah banyak. Namun rasanya serial yang bercerita tentang panggung musikal itu sendiri nampaknya jarang. Sejauh ini yang saya tahu ya baru serial ini. Kaeru no Oujo-sama bercerita tentang sebuah grup chanson di sebuah kota kecil yang terancam bangkrut. Saking tidak punya aset berharga, sang walikota hendak melego gedung pertunjukan di kota tersebut untuk dijadikan tempat pengolahan limbah. Sebelum rencana itu terlaksana, salah seorang penyanyi chanson yang sudah menjejak kaki di Broadway kembali ke kota asalnya untuk melatih grup chanson di kota tersebut.
Alasan saya nonton ini? Amami Yuki dan Oshima Yuko bermain dalam satu serial yang sama. Titik.
3. Majisuka Gakuen.
Adalah dorama yang dibintangi personil AKB48. Semuanya.
Ceritanya? Think gender-reserved Crows Zero. Majisuka Gakuen bercerita tentang sekolah yang diisi dan dikuasai berandal. Seorang siswa baru, Maeda Atsuko (iya mereka memakai nama asli), menjadi sosok yang banyak diperbincangkan karena terdengar sangat kuat. Mampukah Acchan mengalahkan dominasi geng Rappapa yang dipimpin Yuuko-senpai? Lihat sendiri deh….saya juga belum namatin kok.
Rappapa! |
Yankee Yuko! |
Tips untuk menonton serial ini adalah singkirkan akal sehat dan logic ilmu pstv daan jurnalisme penyiaran. Karena eh karena banyak sekali adegan tidak masuk akal dan efek-efek ga jelas yang cenderung lebay. Dan oh ya, singkirkan rasa kasihan ke planet Mars karena jika tidak kalian tidak akan kuat melihat cewek-cewek ini pukul-pukulan sampai berdarah. Beuh, even somebody like Mariko-sama gets bruised.
Dan ya, sepertinya hanya tiga serial itu yang akan menemani saya di waktu-waktu mendatang. Forever alone banget ga sih? Ya engak juga sih. Toh masih ada AKBingo! dan hiburan lain berkode UNU600 #dilemparbukuMcQuaill
So baby see ya…alright!
BGM: Love Story - Amuro Namie
Cemilan: Milo Fuze
Dan ya, sepertinya hanya tiga serial itu yang akan menemani saya di waktu-waktu mendatang. Forever alone banget ga sih? Ya engak juga sih. Toh masih ada AKBingo! dan hiburan lain berkode UNU600 #dilemparbukuMcQuaill
So baby see ya…alright!
BGM: Love Story - Amuro Namie
Cemilan: Milo Fuze
No comments:
Post a Comment