Ceritanya begini, mulai dari hari Senin lalu sedang ada acara Fisipol Expo Regional, sebuah acara gabungan pusat studi antar wilayah di FISIPOL. Oke, biar nggak bingung, di FISIPOL ada Pusat Studi Regional yang meneliti suatu wilayah tertentu. Contoh konkritnya adalah SIPAL, sebuah pusat studi kawasan Amerika Latin ataupun CEARS (Centre of East Asian Research & Studies) yang meneliti kawasan Asia Timur.
Di acara ini setiap wilayah mendapat booth masing-masing dan menampilkan barang maupun informasi yang berkaitan dengan wilayah tersebut. Di acara ini kami menampilkan berbagai macam buku tentang negara-negara Asia Timur, informasi beasiswa ke Jepang dan Korea Selatan, dan mengadakan pelatihan menulis hangul. Tidak ketinggalan juga membuat makanan khas neara-negara tersebut, misalnya Onigiri dan Kimbap.
Nah sebagai bagian dari CEARS, tentunya saya mesti berpartisipasi dalam acara ini. Salah stunya adalah dengan menjadi bagian dari konser mini yang kami lakukan untuk mengisi waktu perform yang disediakan oleh panitia. Akhirnya saya bisa menyanyikan Heavy Rotation di kampus.
Nah karena hari sudah siang, mahasiswa ababil muda sedang kuliah, dan praktis kami tidak ada kerjaan, maka saya iseng ke pelataran jurusan. Di sana saya mendapati The Pulung's alias anak bimbingan mbak Pulung sedang bimbingan. Dan setelah saya lihat-lihat, ada dua oknum bernama Sinsko dan Aldi yang sepertinya selo. Maka dari itulah....
"Eh Ko, mau permen jagung ga?" kata saya.
"Eh mau! Di mana?" jawabnya
Saya menunjuk ke lobi dan mengajak mereka berdua ke booth kami. Setelah melihat-lihat sebentar, saya menantang mereka untuk bermain daruma. Iming-iming "kalo kamu menang nanti kita kasih kue Koala no March" ternyata cukup ampuh fufufufufu.
Untuk yang belum tahu, mainan daruma ini seperti yang sering anda lihat di acara TV Champions. Ini adalah sebuah mainan tradisional negeri Sakura yang dibentuk dari setumpuk balok kayu, sekitar empat atau lima susun, dan di puncaknya ada bertenger sebuah kayu bergambar daruma.
Aturannya simpel: robohkan balok-balok kayu yang berada di bawah tanpa menjatuhkan balok kayu yang bergambar Daruma di puncak. Untuk merobohkannya sudah disediakan sebuah balok kayu pemukul.
Terlihat simpel namun dalam praktiknya permainan reme-temeh ini menjadi lebih susah dari melupakan gebetan menamatkan Final Fantasy (ah lebay lo, May). Setelah beberapa waktu, Sinsko dan Aldi masih berkutat dengan mainan Daruma ini.
Dan layaknya kata pepatah, di mana ada kemauan pasti ada jalan. Setelah sekitar 30 menit mencoba tanpa putus asa, Bung Sinsko pun berhasil menyelesaikan permainan ini dengan baik dan benar.
Yatta!
Dan sebagaimana janjiku kepadamu yang takkan usang dimakan waktu, Ko. Kamu berhak mendapat sebungkus Koala no March:
Ahseeeek! |
BGM: Kuri Kuri - SDN48
Cemilan: Sari Roti rasa Strawberry
dafuq aku belom berhasil.. -.-a
ReplyDelete